Firebase Studio menawarkan cara yang efisien untuk mengimpor project aplikasi web yang ada ke ruang kerja Firebase Studio, sehingga Anda dapat terus mengerjakan project yang ada dengan bantuan berteknologi AI Firebase Studio serta kemampuan pengembangan, deployment, dan pemantauan yang efisien.
Anda dapat mengimpor project dari repositori sumber (GitHub, GitLab, atau Bitbucket), dari Figma dengan plugin Figma Builder.io, atau dari file arsip lokal. Firebase Studio mendukung impor file tar yang dikompresi dengan Gzip dan file zip berukuran kurang dari 100 MiB.
Memulai
Langkah 1: Impor project Anda
Langkah 2: Instal dependensi
Secara default, Firebase Studio tidak menginstal dependensi saat Anda mengimpor project, jadi Anda harus melakukannya secara manual setelah impor pertama.
Misalnya, jika mengimpor aplikasi Flutter, Anda harus menjalankan flutter pub get
di terminal, atau npm install
untuk aplikasi JavaScript atau TypeScript.
Anda dapat mengubahnya untuk semua pengguna template di masa mendatang dan untuk impor mendatang dengan menambahkan hook onCreate
ke file dev.nix
di repositori project. Anda dapat mengonfigurasi onCreate
untuk menjalankan perintah build yang sesuai untuk project Anda (misalnya, npm install
atau flutter pub
get
).
Setelah dikonfigurasi, dependensi akan diinstal secara otomatis setiap kali pengguna mengimpor repositori Anda ke Firebase Studio.
Langkah berikutnya
- Pelajari lebih lanjut ruang kerja Firebase Studio.
- Menyesuaikan ruang kerja Firebase Studio Anda.
- Temukan cara Gemini di Firebase dapat membantu dan mempercepat pengembangan aplikasi Anda dengan kemampuannya untuk membantu menjawab pertanyaan, membuat dan mengedit kode, memperbaiki bug, serta menjalankan alat.
- Mengubah project Anda menjadi template kustom.